Spoiler for Rambut pendek:
Seorang istri yang baru kembali dari salon rambut,
Istri: (Dengan penuh rasa bangga) “Sayang, lihatlah diriku, hari ini aku telah potong rambut dengan model yang pendek sedemikian rupa. Tadi sepulang dari salon banyak orang pada mengatakan sekarang aku kelihatannya tidak seperti seorang nenek-nenek lagi.”
Suami: (Dengan tenang) “Mereka tidak salah, kamu sekarang mirip sekali dengan seorang kakek-kakek.”
:nohope
Istri: (Dengan penuh rasa bangga) “Sayang, lihatlah diriku, hari ini aku telah potong rambut dengan model yang pendek sedemikian rupa. Tadi sepulang dari salon banyak orang pada mengatakan sekarang aku kelihatannya tidak seperti seorang nenek-nenek lagi.”
Suami: (Dengan tenang) “Mereka tidak salah, kamu sekarang mirip sekali dengan seorang kakek-kakek.”
:nohope
Spoiler for Berita:
Dalam kuliah ilmu komunikasi
Mahasiswa: “Pak, bagaimana kita baru bisa dengan cepat menyebarkan suatu hal kepada orang lain?”
Profesor: “Kita bisa melakukannya melalui telepon.”
Mahasiswa: “Jika aku ingin dalam waktu yang lebih pendek memberitahu kepada orang yang lebih banyak lagi, bagaimana caranya?”
Profesor: “Kamu bisa melakukannya melalui televisi dan media sosial.”
Mahasiswa: “Bila aku ingin lebih cepat lagi, dan aku ingin orang yang mengetahuinya lebih banyak lagi, bagaimana caranya?”
Profesor: “Kalau begitu. Kamu boleh coba memberitahukan hal itu kepada seorang wanita.”
:matabelo
Mahasiswa: “Pak, bagaimana kita baru bisa dengan cepat menyebarkan suatu hal kepada orang lain?”
Profesor: “Kita bisa melakukannya melalui telepon.”
Mahasiswa: “Jika aku ingin dalam waktu yang lebih pendek memberitahu kepada orang yang lebih banyak lagi, bagaimana caranya?”
Profesor: “Kamu bisa melakukannya melalui televisi dan media sosial.”
Mahasiswa: “Bila aku ingin lebih cepat lagi, dan aku ingin orang yang mengetahuinya lebih banyak lagi, bagaimana caranya?”
Profesor: “Kalau begitu. Kamu boleh coba memberitahukan hal itu kepada seorang wanita.”
:matabelo
Spoiler for Tukang cukur:
Si Mono memanggil tukang cukur keliling yang kebetulan lewat depan rumahnya, ia berniat mencukur rambutnya.
Mono: “Bang! Tukang cukur, cukur sini bang!”
Tukang Cukur: “Mau cukur Mon?”
Mono: “Di bikin pendek berapa harganya bang?”
Tukang Cukur: “Murah cuma 3000 Mon.”
Mono: “Kalau botak berapa bang?”
Tukang Cukur: “Kalau botak 2000.”
Mono: “Ya sudah kalo gitu di bikin pendek aja bang biar rapi.”
Kemudian si tukang cukur segera mencukur rambut si Mono, setelah rapi Mono membayar tukang cukur dengan uang 5000an.
Tukang Cukur: “Wah nggak ada kembaliannya Mon,ni aja baru pelaris.”
Mono: “Waduh gimana yach bang gak ada recehan nich bang.”
(Sambil garuk kepala Mono berpikir, setelah lama berpikir kemudian Mono memutuskan).
Mono: “Ya udah bang, kalau gitu yang 2000 botak aja.”
Tukang Cukur: “!@@#!#$%#@#!?”
:cd
Mono: “Bang! Tukang cukur, cukur sini bang!”
Tukang Cukur: “Mau cukur Mon?”
Mono: “Di bikin pendek berapa harganya bang?”
Tukang Cukur: “Murah cuma 3000 Mon.”
Mono: “Kalau botak berapa bang?”
Tukang Cukur: “Kalau botak 2000.”
Mono: “Ya sudah kalo gitu di bikin pendek aja bang biar rapi.”
Kemudian si tukang cukur segera mencukur rambut si Mono, setelah rapi Mono membayar tukang cukur dengan uang 5000an.
Tukang Cukur: “Wah nggak ada kembaliannya Mon,ni aja baru pelaris.”
Mono: “Waduh gimana yach bang gak ada recehan nich bang.”
(Sambil garuk kepala Mono berpikir, setelah lama berpikir kemudian Mono memutuskan).
Mono: “Ya udah bang, kalau gitu yang 2000 botak aja.”
Tukang Cukur: “!@@#!#$%#@#!?”
:cd
Demikian gan, maaf klo kurang menghibur
from KASKUS - Forum Threads https://ift.tt/2IiFFA3
No comments:
Post a Comment